Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) mengukuhkan sebanyak 1.584 lulusan dalam prosesi Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan pada Minggu (15/6/2025), di Jakarta Convention Center (JCC). Wisuda kali ini terasa istimewa dengan kehadiran lima guru besar tamu dari dalam dan luar negeri yang menjadi simbol penguatan jejaring akademik lintas negara.
Kehadiran para akademisi internasional ini menunjukkan komitmen UNAS dalam memperluas kolaborasi global dan memperkaya perspektif ilmiah para lulusan. Selain menjadi momentum pengukuhan akademik, prosesi ini juga dimaknai sebagai langkah strategis dalam memperluas kerja sama pendidikan tinggi tingkat internasional.
Adapun guru besar tamu dari luar negeri yang hadir antara lain:
- Prof. Madya Dr. Mohd Sadad bin Mahmud – Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia
- Prof. Dr. Mohd Saleh Aman, Ph.D. – University of Malaya, Malaysia
- Prof. ChM. Dr. Marinah Mohd Arifin – Universiti Malaysia Terengganu
- Prof. Datuk Dr. Rohana binti Yusof – Deputy Vice-Chancellor, Academic and Internationalisation, Malaysia
- Prof. Ts. Dr. Nangkula Utaberta – University College Sedaya International, Malaysia
Dalam sambutannya, Prof. ChM. Dr. Marinah Mohd Arifin menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para wisudawan dan mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di UNAS. Senada dengan itu, Prof. Ts. Dr. Nangkula Utaberta berharap para lulusan dapat mengaplikasikan keilmuannya secara optimal dan menjadi profesional yang bermanfaat di dunia kerja.
“Wisuda ini adalah momen yang sangat dinanti. Ini bukan hanya selebrasi akademik, melainkan titik awal memasuki dunia profesional. Selamat datang di dunia kerja, dan selamat untuk para lulusan UNAS,” ujar Utaberta.
Sementara itu, Rektor UNAS, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., dalam pidatonya menyampaikan kebanggaan atas pencapaian para lulusan dan menegaskan bahwa kehadiran para guru besar tamu merupakan bagian dari visi UNAS dalam membangun jejaring akademik global yang dinamis dan berkelanjutan.
“Kami ingin lulusan UNAS tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga adaptif terhadap dinamika ilmu pengetahuan dunia. Inilah bagian dari langkah strategis UNAS dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Prosesi wisuda diselenggarakan dalam dua sesi untuk menampung seluruh lulusan dari jenjang sarjana, magister, hingga doktor. Setiap sesi dirancang secara tertib dan khidmat, serta menjadi ajang penghargaan bagi para lulusan berprestasi yang telah mengharumkan nama universitas selama masa studi.
Dengan menghadirkan kolaborasi lintas negara dan memperkuat relasi akademik internasional, UNAS menegaskan posisinya sebagai kampus yang terus berkembang dan siap menyongsong masa depan pendidikan tinggi berbasis globalisasi. (DMS)