Kompetisi besar ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Komunikasi (Pekom) Universitas Indonesia 2012, dan merupakan acara yang diadakan setiap tahunnya
Jakarta (UNAS) – Kegiatan penelitian, biasanya tak terlepas dari pendidikan dan pelatihan, serta pengabdian kepada masyarakat. Hal – hal tersebut tidak hanya dapat dilakukan oleh dosen – dosen sebagai wujud tridharma perguruan tinggi, tapi juga oleh mahasiswa guna memperluas wawasan dan mempraktekkan ilmu yang telah mereka dapat. Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional yang berhasil masuk menjadi 10 finalis di ajang kompetisi yang digelar oleh Universitas Indonesia.
Kompetisi besar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia bertema “Popular Research Competition” ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Komunikasi (Pekom) Universitas Indonesia 2012, dan merupakan acara yang diadakan setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk mengajak pemikir – pemikir muda Indonesia yang kreatif untuk mengartikulasikan gagasan kritis dari hasil penelitian mereka tentang media denga cara yang kreatif dan edukatif.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat sekitar 19 perguruan tinggi yang mengumpulkan proposal penelitiannya secara online. Diantaranya adalah Universitas Atmajaya Jogjakarta, Universitas Gunadharma, Universitas Mustopo, dan Universitas Nasional (Unas). Unas mengirimkan perwakilannya, mahasiswa FISIP program studi Ilmu Komunikasi, yaitu Septi Yuliani, Hema Junais, dan Shinta Eriska, yang pada tanggal 23 Januari 2012 UNAS berhasil masuk menjadi 10 finalis Popular Research Competition Pekom UI 2012 dan berhak melangkah menuju final untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3 serta juara favorit.
“Alhamdulillah kami bisa lolos dan masuk jadi 10 finalis untuk ke final. Awalnya tidak begitu yakin dapat mengerjakan. Tapi kami kembali berfikir, bahwa ajang ini dapat kami jadikan sebagai sebuah tantangan dan pelatihan bagi kami. Toh, ketika beranjak semester akhir, kami kan juga harus membuat skripsi untuk kelulusan. Karena prosesnya hampir sama, jadi kami lebih semangat mengikuti kompetisi ini terlebih masuk final, maka harus kerja keras,” papar salah satu tim delegasi UNAS, Septi Yuliani, Rabu (1/2).
Mahasiswa ilmu komunikasi yang sekarang berada di semester lima ini juga menambahkan bahwa timnya akan meneliti dan memperdalam permasalahan yang mereka sajikan dalam proposal penelitiannya sehingga menjadi sebuah hasil temuan, dimana dokumentasi dan paparan hasil temuan tersebut akan dibuat kedalam sebuah output video yang memang harus dikumpulkan kepada tim penilai melalui sistem online. “Kami mengangkat judul Hegemonitas Konsumerisme tentang gaya hidup fashion Korea di jejaring sosial, khususnya facebook, karena kita semua tahu bahwa semakin banyak yang bergaya hidup mengikuti gaya masyarakat korea. Secara tidak sadar akhirnya mereka menjadi seorang yang konsumtif karena fesyen tersebut disajikan secara terus menerus di jejaring sosial tersebut,” ungkap Septi.
Tidak hanya lolos dan merebut gelar juara, Septi dan timnya pun berharap hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat dan membangkitkan kesadaran kepada masyarakat akan dampak negatif dari gaya hidup yang konsumtif.
sumber foto : www.google.com